TUGAS
MENGAPRESIASI
FIM BERTEMA JURNALISTIK
Tugas Mata Kuliah Jurnalistik Multimedia
Disusun:
Titan Wira Yugatama (01716146283/MIK A)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA
SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
YOGYAKARTA
STATE
OF PLAY
(FILM)
1. Review Film
State of
Play (2009)
127 min - Drama | Mystery -17 April 2009 (USA)
Ratings: 7.1/10 from 102,188 users. Meta
score: 64/100
When a congressional aide is killed, a Washington D.C. journalist starts
investigating the case involving the congressman, his old college friend.
Director:
Kevin Macdonald
Writers:
Mathew Michael Carnahan (screenplay), Tony Gilory (screenplay)
Stars:
Russel Krowe, Rachel McAdams, Ben Afflack
State of Play adalah
film tentang seorang wartawan/jurnalis yang memiliki tujuan untuk menungkap kematian
seorang wanita (Sonia Baker) yang merupakan asisten dari seorang anggota
kongres (Stephen Collins). Di dalam film ini, tokoh yang ada seperti memancing
para penonton menjadi penasaran sehingga menarik perhatian hingga akhir film.
Awalnya, kisah dalam film ini
bermula ketika Sonia Baker meninggal dunia tanpa penyebab yang jelas. Karena adanya
kejadian tersebut yang menyangkut seorang asisten anggota kongres, banyak media
yang mengungkapkan bahwa Sonia Baker meninggal karena bunuh diri. Hal tersebut disebabkan
oleh simpang siurnya berita. Media tidak mengetahui latar belakang dari kasus
kematian Sonia Baker yang mempunyai hubungan dengan Stephen Collins.
Cal McAffrey selaku seorang wartawan/jurnalis
ingin mengetahui atau mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dengan kejadian
tersebut. Cal mengutarakan beberapa fakta mengenai Stephen Collins dan Sonia Baker.
Stephen Collins meminta bantuan kepada Cal McAffrey untuk memperbaiki citranya
sebagai anggota kongres. Cal mencari segala informasi yang ada dari Stephen Collins. Stephen
Collins mengutarakan kepada Cal McAffrey bahwa Sonia Baker tidak mati bunuh
diri, karena pada pagi hari sebelum Sonia Baker meninggal, Stephen Collins
masih melakukan video call dengannya.
Untuk membantu mengungkapkan kasus
ini, Cal McAffrey dibantu oleh beberapa orang salah satunya yaitu seorang wartawan/jurnalis
juga yang bernama Della Frye. Cal McAffrey dan Della Frye segera mencari informasi
dari sekian banyak yang mereka dapatkan dari orang-orang yang mengenal Sonia
Baker seperti Dominic Foy. Akhirnya, mereka mengetahui bahwa Sonia Baker
bekerja pada suatu media yang merupakan “musuh” dari anggota kongres dan
bekerja juga sebagai asisten anggota kongres (Stephen Collins). Sonia Baker ditugaskan
oleh Stephen Collins untuk mencari informasi dari "musuh”nya. “Musuh”
sendiri juga memiliki kepentingan untuk mengetahui Stephen Collins.
Dari sekian banyak informasi yang
didapat, Cal McAffrey mengambil kesimpulan bahwa Sonia Baker dibunuh oleh orang
yang memberikan tugasnya yaitu Stephen Collins karena Sonia Baker sudah tidak
dapat dipercaya lagi. Stephen Coliins membunuh Sonia Baker melalui orang lain.
Dengan mengikuti “isntingnya” sebagai seorang jurnalis, Cal McAffrey segera
menulis suatu berita mengenai kronologi yang sesungguhnya terjadi di balik
kematian Sonia Baker yang sekalipun dia harus mengorbankan hubungan
persahabatannya dengan Stephen Collins.
Di sini sebenarnya inti dari film State
of Play, bahwa profesionalitas dari seorang jurnalis terletak pada
keberaniannya mengambil pilihan dalam sebuah hal yang dirasa sangat sulit ketika
ia dihadapkan pada sebuah kenyataan antara relasi personalnya dengan
kewajibannya kepada masyarakat luas. Cal McAffrey telah menunjukkan bahwa hati
nuraninya berbicara pada sebuah kebenaran yang harus dipublikasikan kepada
khalayak umum daripada dia harus menjadi orang yang munafik.
Film ini juga menampilkan sisi lain
dari kehidupan yang tidak patut untuk dicontoh, yaitu adanya hubungan gelap
antara Stephen Collins dengan Sonia Baker dan Cal McAfrey juga melakukan
hubungan gelap dengan istri Stephen Collins yang bernama Annie. Sebagai
manusia, kita sepatutnya dapat memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk
untuk diri kita sendiri.
2. Adegan
di film yang mengimplementasikan 9 elemen jurnalisme beserta analisisnya
1. Kewajiban pertama jurnalisme
adalah pada kebenaran
Pada saat Cal McAffrey menuju
ke TKP untuk memeriksa dan berbincang dengan pihak yang berwenang untuk
mengetahui kejadian. Selain itu, pada saat di dalam telepon, Cal McAffrey membicarakan
kejadian yang terjadi untuk mencari tahu kebenarannya. Ada juga pada saat Stephen
Collins diwawancara tentang wanita yang beruhubungan dengannya untuk sebuah
kebenaran demi kebaikan Stephen Collins sendiri. Della Frye juga mencari
kebenaran atas perintah Cal McAffrey.
Serta, demi sebuah
kebenaran, maka Cal McAffrey tidak memilih apapun dan siapapun bahkan sahabatnya
sendiri, dia tetap memilih kerja yang profesionalitas untuk mencari kebenaran walaupun
harus mengorbankan persahabatnnya demi suatu kejadian yang ada dan berhubungan
dengan banyak orang.
2. Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada
warga (citizens).
Dengan segala bentuk apapun (usaha, kejadian,
dll) yang ada dalam film, Cal McAffrey beserta rekan-rekannya media tetap menuju
kepada warga atau publik. Berita yang dihadirkan tetap harus berlanjut dan sampai
kepada warga atau publik. Hal tersebut karena loyalitas terdapat pada publik.
3. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
Cal McAffrey pada saat
berbincang dengan Stephen Collins, awalnya memiliki niat untuk mengarang suatu
kisah yang berhubungan dengan kejadian Stephen Collins dan Sonia Baker saat Stephen
Collins mengunjungi kediamannya Cal McAffrey. Tapi, kemudian Cal McAffrey
mengurungkan hal tersebut dan ingin mengungkapkan kejadian tersebut. hal itu
adalah melanggar dengan etika jurnalistik.
Ada juga pada saat pimpinan
Cal McAffrey menginginkan data yang konkret, tidak asal-asalan, dan memiliki sumber
yang jelas. Itu merupakan etika dalam berjurnalistik. Selain itu, saat Cal McAffrey
menjelaskan kepada Dominic Fay saat wawancara dengannya bahwa surat kabar dapat
membuat berita sesuai dengan apa yang mereka inginkan seperti suatu hal yang
nyata atau karangan.
4. Jurnalis harus menjaga independensi dari objek
liputannya
Seperti Cal McAffrey,
dia terus menjaga, mengikuti, mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan, Cal
McAffrey sampai menyelasaikan objek liputannya hingga selesai dan tuntas.
5. Jurnalis harus bertindak sebagai
pemantau independen terhadap kekuasaan
Pada saat adanya rapat
dengan anggota kongres, para jurnalis duduk untuk mengikuti, melihat, dan
bahkan mengawasi atau memantau jalannya rapat. Hal tersebut dilakukan untuk
mendapatkan informasu dari suatu kejadian.
Ada juga pada saat wartawan/jurnalis
memantau Stephen Collins sampai-sampai mereka (wartawan/jurnalis) berkemah di
depan rumahnya. Walaupun akhirnya Stephen Collins memilih untuk mengunjungi kediaman
Cal McAffrey yang disebabkan oleh keberadaan wartawan/jurnalis yang berkemah di
depan rumahnya.
6. Jurnalisme harus menyediakan forum bagi publik untuk komentar, kritik,
dan kompromi publik
Media di mana tempat Cal McAffrey bekerja, memberikan
suatu kolom komentar seperti pada saat adegan Cal McAffrey dengan pimpinannya
yang sedang berbincang mengenai komentar yang ada pada surat kabar mereka
tentang orang-orang militer (surat kabar yang ada foto orang militer).
7. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting
menjadi menarik dan relevan
Sang pimpinan Cal McAffrey meminta kepada Cal McAffrey
dan rekan-rekannya pada saat mereka sedang berbincang bahwa intinya dia ingin
mendapatkan berita yang sepantasnya (menarik untuk dipublikasikan dan menarik
untuk publik) serta publik merasa senang dengan adanya berita tersebut.
8. Jurnalis harus menjaga agar beritanya
komprehensif dan proporsional
Cal McAffrey dan rekan kerjanya banyak sekali
melakukan observarsi. Hal tersebut bertujuan agar mendapatkan suatu kualitas
untuk beritanya. Selain itu, mereka juga melakukan riset demi menjaga agar
beritanya bermutu.
9. Jurnalis memiliki kewajiban untuk mengikuti
hati nurani mereka
Cal McAffrey selalu mepercayai atau mengikuti
hati nuraninya. Contoh, pada saat Stephen Collins memberikan suatu video dan
akhirnya muncul “insting” Cal McAffrey. Cal McAffrey percaya bahwa nantinya apa
yang akan dia dilakukan (menurut “insting”nya) akan menjadi suatu hal yg baik dan
bagus.
Dia
melukakukan hal yang menurut hati nuraninya. Bahkan, Cal McAffrey sempat meyakinkan
kepada rekan kerjanya (salah satunya Della Frye) untuk mempercayai atau
mengikuti hati nuraninya sendiri untuk apa yang harus dan akan dilakukannya.
Itu lah adegan-adegan yang ada dalam
film dan berkaitan dengan adanya 9 elemen jurnalistik. Ada juga elemen yang
mengikuti perkembangan TIK (elemen tambahan) yaitu:
1. warga juga memiliki hak dan tanggung jawab dalam hal-hal yang
terkait dengan berita,
2. warga bukan lagi sekedar konsumen pasif media tetapi juga
menciptakan media sendiri.
Komentar
Posting Komentar
Kirim komentarmu di sini